Orang yang tidak tahu dimaafkan, kecuali bila ketidak tahuannya akibat tidak mau menuntut ilmu.
Kaidah ini ditunjukkan oleh banyak ayat alquran diantaranya firman Allah [Islamic phrases=”Subhanahu wa Ta’ala”]E[/Islamic] :
Tidaklah Allah menyesatkan suatu kaum setelah datang kepada mereka petunjuk sampai Dia menjelaskan kepada mereka perkara perkara yang harus dijauhi. (At Taubah:115).
Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi [Islamic phrases=”Shallallahu ‘alaihi wa Sallam”]H[/Islamic] pernah melihat orang yang sholatnya tidak thuma’ninah, lalu beliau menyuruhnya mengulanginya, kemudian beliau mengajarkan tata cara sholat yang benar dan tidak menyuruhnya untuk mengulanginya kembali.
Adapun bila kebodohannya itu karena ia sengaja tidak mau menuntut ilmu dan meremehkannya maka pendapat para ulama menunjukkan ia tidak dimaafkan dan tetap diancam dengan api neraka.
wallahu a’lam.